Kamis, 06 Juni 2013

Pengertian karpet beserta jenis, kegunaan dan cara perawatannya

DEFINISI DAN KEGUNAAN KARPET

Istilah karpet itu sendiri berasal d ari bahasa Itali kuno yaitu carpita/carpire yang berarti membului. Definisinya secara umum, karpet adalah sejenis tekstil penutup lantai yang terdiri dari bagian atas (berbulu) yang melekat pada bagian alas dibawahnya.

Bahan yang digunakan untuk membuat karpet ini pun cukup beragam jenisnya, ada yang dibuat dari bahan sutra, wol(bulu lembu), kulit binatang, nylon serta polypropylene atau serat plastik, dan masing-masing mempunyai kualitas dan harga yang jelas berbeda tentunya
.
Selain berfungsi untuk mempercantik ruangan, lantai karpet ini juga memiliki banyak kegunaan diantaranya :
  1. Pencipta suasana atau tema pada satu ruangan.
  2. Sebagai alas furniture untuk melindungi lantai dan furniture itu sendiri dari gesekan dan agar furniture tidak mudah bergeser dari tempat penyimpanan yang telah ditentukan.
  3. Memberikan kenyamanan saat berjalan.
  4. Peredam kebisingan antara satu lantai dan tingkat lantai yang lain dibawahnya dari suara langkah kaki atau suara-suara yang ditimbulkan oleh alat elektronik seperti sound system dan lain sebagainya.
JENIS - JENIS KARPET

1. Jenis karpet berdasarkan bentuknya.
  • Karpet Tile, karpet ini dibentuk menyerupai ubin atau keramik dengan garis-garis dan warna yang berkesinambungan dari satu tile ke tile yang lainnya sehingga terkesan sederhana tetapi elegan. Karpet jenis ini biasa terdapat di ruangan-ruangan yang cukup luas seperti ruangan meeting atau balroom digedung perkantoran.
  • Karpet Permadani, karpet jenis ini biasa ditemukan diruangan-ruangan santai seperti ruang keluarga dan kamar tidur, selain berguna untuk mempercantik ruangan atau alas furniture permadani juga sering digunakan sebagai alas duduk dan bersantai keluarga agar suasana lebih hangat.
  • Karpet meteran, sesuai dengan namanya karpet ini dijual meteran dan berbentuk persegi panjang dengan ukuran-ukuran yang disesuaikan dengan pesanan. Karpet ini biasa kita temukan ditempat-tempat ibadah seperti untuk sajadah dimushola dan juga untuk acara-acara tertentu.
2. Jenis karpet berdasarkan segi kontruksinya.
  • Cut Pile/Tuften(Berumbai), karpet jenis ini biasanya dibuat oleh mesin dan memiliki bulu seperti rambut atau tidak dianyam.
  • Loop Pile(dianyam), berbeda dengan cut pile karpet ini memiliki bulu yang menyambung atau dianyam, dibuat menggunakan mesin modern dan ada juga yang menggunakan sulaman tangan.
3. Jenis karpet berdasarkan motifnya.
  • Motif klasik, karpet ini memiliki motif yang kental dengan unsur seni serta banyak dibubuhi hiasan-hiasan dibagian pinggirnya, contohnya karpet permadani persia.
  • Motif Modern, berbeda dengan karpet motif klasik, motif pada karpet ini terlihat sederhana, tetapi yang membuatnya tampak elegan ialah perpaduan antara garis dan warna yang disesuaikan dengan dekorasi ruangannya sehinnga menciptakan tema tersendiri dan dan menyatu dengan fungsi dari ruangan itu sendiri.
PERAWATAN KARPET
  1. Perawatan harian, perawatan harian yang pertama pada karpet dapat dilakukan dengan cara dry vacuuming menggunakan mesin W/D Vacuum cleaner, tujuannya yaitu untuk menghisap debu dan kotoran kecil yang menempel pada permukaan karpet. Kemudian cara yang kedua adalah spotting menggunakan mesin Carpet spotter/Gotcha (dilakukan jika terdapat noda atau bercak pada permukaan karpet).
  2. Perawatan mingguan, untuk perawatan karpet mingguan bisa dilakukan dengan cara dry vacuuming menggunakan mesin MPV-14 karena didalam mesin ini terdapat brush silinder yang berfungsi sebagai penyisir bulu-bulu karpet sehingga debu dan kotoran mudah terhisap oleh mesin vacuum.
  3. Perawatan Bulanan, setiap 3 bulan sekali lantai karpet harus dilakukan pencucian dengan cara shampoing karpet menggunakan mesin carpet extractor agar semua kotoran dan bau yang menempel pada karpet terangkat.